Impian Terbesar

aku pernah memimpikan sesuatu yang enggak pernah terpikirkan sebelumnya olehku. Ya, aku ingin melihat Ka'bah di Mekah dan selanjutnya aku ingin  membuka toko atau semacam restoran kecil di Mekah Al Mukarram. hingga aku dapat melihat Ka'bah kapanpun aku inginkan. Merasakab bagaimana suasana disana hingga aku dapat merasakan hal yang sama dengan Nabi dan sahabat-sahabat saat mereka beribadah. Meminum air Zam-Zam yang mana air itulah dahulunya yang Nabi minum. Seolah olah aku merasakan sangat  dekat dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang tau jalan hidupku kedepan. Aku hanya perlu berusaha untuk segala yang aku inginkan. Apapun itu kembali aku yakin rencananya itu tak ada yang pernah sia-sia. 

Mentariku Akan Datang

Aku ingin tetap dalam prinisipku. Tapi, aku sadar aku bahkan tak mempunyai apa-apa untuk menjaga supaya dia tetap bertahan. Aku akui aku rapuh. Aku butuh sesuatu yang mendorongku untuk tetap bertahan dalam prinsipku ini. Entah siapa, tapi yang pastinya tidak ada siapapun yang bisa menjaga prinsipku kecuali diriku sendiri. 

satu dari semua prinsipku yakni menjaga kesucian hati ini. Aku sudah merasakan beberapa hal yang menurutku ini adalah sifat alamiah seorang manusia. Tapi, aku berusaha  untuk tidak menyalahi siapapun. Aku akan bertahan. karena aku yakin Allah akan memberikan aku seseorang yang istimewa jika aku sanggup menjalaninya. Aku akan menunggu mentari hatiku. Entah kapan engkau akan muncul aku berjanji kepada diriku untuk bersabar menunggumu sampai waktu itu tiba. Ya Allah kuatkan aku. hingga mentariku datang menemuiku.